Pada waktu itu, pendulum waktu menunjukan angka tahun 1492. Seorang pelayar hebat dalam sejarah, Christopher Columbus, sedang mencari dunia baru bernama. Dia bersama awak kapal lainnya menyebrangi sebuah perairan yang pada waktu itu tidak diketahui, yang kemudian diketahui sebagai segitiga bermuda. Pada tengah malam, dia berada di tengah laut tersebut. mendadak semua awak kapal dikejutkan dengan kejaian-kejadian aneh: jarum kompas tidak menentu arah,di cakrawala ada kilat-kilat cahaya aneh yang sebagiab tenggelam kedasar laut. Sejak saat itu, brulah petualangan dan keangkeran tentang segitiga bermuda dimulai.
Selam beratus-ratus tahun telah berlalu. Apa yang diungkapkan oleh Columbus tersebut terbukti pada tahun-tahun jauh setelahnya. Ratusan kapal laut raib begitu saja, ratusan pesawat hilang tanpa bekas, beberapa di antaranya melihat sebuah piringan terbang yang indah dengan berbagai warna dan melesat denga kecepatan sangat tinggi. seiring dengan itu, beberapa pesawat yang sedang ada di dekatnya juga ikut raib. Istialh ini kemudian disebut dengan nama Segitiga Setan, Kuburan Laut dan lainya guna menggambarkan betapa angkernya laut Segitiga Bermuda.
Para normal mengatakan bahwa tempattersebut merupakan pusat kekuatan atau kerajaan setan, sehingga siapa saja yang melintasi di atannya dianggap sebagai pengganggu dan akhirnya hilang. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah mahluk luar angkasa karena beberapa fenomena memberikan kejelasan tentang adanya piring terbang. Sejarah juga mencatat, berbagai informasi dan pengakuan dari para pelaku, memang benar secara fakta telah terjadi beberapa peristiwa tragis di seputar kawasan segitiga bermuda, Samudera Atlantik.
Sampai saat ini, Segitiga Bermuda masih misterius. Pada tahun 1991, Muhammad Isa Dawud, dalam bukunya "Dajjal akan Muncul dari Segitiga Bermuda" dia melakukan analisis dan pencarian jawaban dari berbagai fenomena kehilangan misterius disana. Dia menemukan benang-benang dan jaringan-jaringanmisterius antara Dajjal, Segitiga Bermuda, dan Piring Terbang. Bahka, di akhir penulisannya, dia menyimpulkan bahwa Dajjal akan muncul dari tempat tersebut. Benarkah demikian?
Selain itu, dia mengumpulkan berbagai manuskrip kuno dari berbagai negaradan menceritakan bahwa dulunya, perairan laut tersebut merupak tempat sebuah peradaban modern dan maju. Disana, ada seorang raja yang melakukan pembangunan layaknya sebuah kerajaan Mesir pada zaman Fir'aun. Masyarakat disana semuanya menyembah setan dan menyembah raja tersebut sebagai sekutu dari setan. Sebagai pusat pemerintahannya, masyarakat tersebut membangun sebuah piramida besar sebagai simbol bagi sang raja. Begitu penuturan yang dikemukakan oleh Muhammad Isa Dawud.
Nah, yang paling mencengangkan adalah 18 tahun kemudian, tepatnya pada awal tahun 2009, beberapa orang peneliti menemukan sebuah piramida besar didasar laut di daerah Segitiga Bermuda, uniknya piramid tersebut melebihi piramida yang ada di mesir. Sontak hal ini memunculkan berbagai tanggapan, benarkah apa yang dikemukakan oleh Muhammad Isa Dawud tersebut? Jika memang benar demikian, berarti misteri Segitiga Bermuda mulai tersingkap dan terbukti dari penuturan berbagai sumber manuskrip zaman dulu.
Hal ini semakin menambah sisi misteri Segitiga Bermuda dan menariknya untuk dibahas lagi. Yang jelas, sampai sekarang Segitiga Bermuda masih menjadi tanda tanya besar dalam sejarah umat manusia. Beberapa pendapat mengatakan bahwa semua peristiwa tersebut ada kaitannya dengan aktivitas makhluk gaib, seperti adanya kerajaan setan, jin penguasa laut sargasso, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, saking misterinya perairan tersebut, samapi-sampai di Indonesia diidentikan ada. tempat itu tidak lain adalah Segitiga Masalembo yang telah memakan berbagai korban karena diduga tempatnya angker. Tragedi yang paling mengemparkan adalah raibnya Pesawat Adam Air tahun 2007 lalu. Sebenarnya apa kaitannya antara Segitiga Bermuda denganSegitiga Masalembo?
Lebih dari itu, beberapa pertanyaan muncul apa yang sebenarnya terjadi di laut Segitiga Bermuda? Itulah pertanyaan besar yang muncul dan mendominasi setiap kita mendengar kata "Segitiga Bermuda". (bersambung 'Mengenal Segitiga Bermuda")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar